Cara budidaya ikan lele di kolam terpal memang saat ini menjadi pilihan bagi banyak orang karena disamping praktis juga faktor efisiensi dan efektifitas dalam budidaya lele karena cara membuat kolam terpalpun tergolong relatif mudah dan biaya juga terjangkau., ada yang menamakan teknologi budidaya lele menggunakan kolam terpal adalah tepat guna.Dalam pembuatan kolam terpal ini disarankan mengunakan warna terpal yang gelap dikandung maksud agar lele nyaman karena lele merasa nyaman.Dalam Usaha Pembesaran lele dengan menggunakan kolam terpal ini bisa dibuat dipekarangan rumah maupun dilahan yang dirasa masih kurang produktif sehingga menjadi lahan yang bisa digunakan bidang usaha tambahan yaitu berkecimpung dalam usaha lele tersebut,namun juga harus selalu diperhatikan untuk persyaratan agar lele bisa hidup layak yaitu kolam tersebut juga terkena sinar matahari dan mempunyai sirkulasi udara yang bagus,ketikan kolam kurang cukup sinar maupun udara akan banyak timbul permasalahan dalam budidaya lele ini, maka walaupun penggunaan lahan yang kurang produktif juga harus dilihat syarat seperti diatas.
contoh .kerangka sederhana kolam terpal serta dasar kolam
Pilihlah terpal plastik ini yang kualitasnya bagus agar dari segi keawetanya juga terjaga dan tidak mudah bocor. Bahan baku kolam terpal ini biasanya banyak digunakan oleh pembudidaya adalah ukuran lebar 6 m dan panjang 8 meter yang nantinya kalau dibuat kolam akan menjadi ukuran 4m x 6m dan tinggi 1 meter, setelah menetukan ukuran kolam lalu pembuatan kolam terpal yaitu langkah pertama ratakan tanah dasar kolam dengan pacul hingga menghasilkan tanah yang rata kemudian buat dasar kolam menjadi kemalir atau saluran tengah yang mempunyai fungsi mudah dalam membuang kotoran dan amoniak,mudah dalam pengeringan kolam serta membantu mempermudah pada waktu panen. atau juga biasa menggunakan metode center drain atau lubang tengah (tanah dibuat miring ketengah ) setelah rata dasar kolam lebih bagusnya di kasih lapisan pasir seluas kolam dan setinggi 10 cm,lapisan pasir ini berfungsi sebagai pelapis agar dasar kolam tidak mudah bocor jika terinjak kaki saat masuk ke kolam .
Langkah -langkah Cara budidaya ikan lele di kolam terpal:
1.Persiapan Kolam
Dalam hal ini tadi sudah dijelaskan diatas ,setelah kolam jadi isi dengan air sampi 80 cm air,sekaligus buat hilangin bau plastik maupun tes kesiapan kolam ,kemudian biarkan 1x24 jam dan kurangi air sisakan 20cm.buatlah pupuk dari kotoran hewan sapi,kambing,kelinci untuk menimbulkan pakan alami yaitu plankton tetapi yang perlu diperhatikan kotoran hewan harus diolah secara benar kalau tidak bukanya bagus malah menjadi masalah,atau bisa dengan cara praktis tidak memerlukan kotoran hewan hanya dengan produk Namanya TON ini sudah sangat membantu sebagai penumbuh plangkton sekaligus memelihara kualitas air penganti pupuk tetapi aman.setelah itu biarkan air satu minggu dan nanti bibit sudah siap ditebar
2. Penebaran bibit lele.
Penebaran bibit adalah dimana suatu kegiatan seorang pembudidaya untuk menempatkan bibit ikan dalam wadah budidaya dalam hal ini di kolam terpal dengan kepadatan tertentu,untuk ternak pemula kami sarankan memakai ukuran padat tebar 100/m2, setelah bisa silahkan mau dinaikan menjadi padat tebar silahkan,karena banyak para pembudidaya yang bertanya tentang mengapa ternak lele kolam terpal saya gagal ?? setelah saya tanya sudah mengunakan 300/m2 nahhh padahal belum menguasai cara hidup si lele,,akhirnya tidak untung yang didapat malah buntung,mungkin keterangan berikut menjadi syart penebaran bibit lele di kolam terpal:
-Kedalaman air kisaran 30-40
-Air dalam kolam terpal sudah ditumbuhi plangkton sebagai pakan alami
-Kualitas airnya tentunya sudah harus memenuhi syarat untuk budidaya ikan lele
untuk informsi lengkap penebaran benih silahkan klik cara penebaran benih yang benar.
Pemeliharaan setelah penebaran bibit yaitu perlu diperhatiakan karena tadi sudah kita singgung sudah ada makanan alami sebaiknya bibit dipuasakan minimal 1x24 jam setalh bibit ditebar kemudian setelah puas kasih makanan pelet sedikit sedikit dulu agar sambil menyesuaikan dengan alam baru bagi lele tersebut,,kadang kesalahan keslahan para pembudidaya pada awal pertama kasih makan banyak karena dalam hati si peternak pemula biar makan banyak cepat besar namun apa yang terjadi pemirsa setelah 3-7 hari terjadi permasalahan yaitu bibit mulai mati dan bisa bisa bila tidak mengagulangi akan menjadi kematian massal karena terserang suatu penyakit atau virus karena kondisi bibit lemah.kasih pakan lele secukupnya ngk perlu kenyang kenyang,untuk mengantisipasi kejadian tersebut bisa dicegah dan ditanggulangi dengan vitamin ikan lele, dalam kurun waktu berjalan dari bibit 5-7 cm setelah masuk 9-12 dilakukan pensortiran agar pertumbuhan lele seimbang dan pada waktu panen merata karena bibit yang sudah tidak perlu sortir biasanya rekan rekan dilapangan memakai ukur 9-12 cm.
Kasih makan lele 3 sehari pagi jam 09.00 wib,15.00 wib kemudian jam 21.00 wib dan gunakan pelet yang mengandung protein 30-33 % untuk pembesaran lele agar bisa bagus dalam pertumbuhanya dan panen cepat serta yang paling tidak kalah penting lakukan kontrol selalu kualitas air jangan sampai amoniak menumpuk dan menjadikan masalah, bisa dibantu peletnya dengan Probiotik dan vitamin untuk membantu mengontrol amoniak walaupun kalau sudah menumpuk juga masih diperlukan pengurangan air (bukan Ganti Air ) kurangi 20 cm dan isi 20 cm lagi seperti semula tinggal kita meliput kekentalan dari air kolam tersebut menyesuaikan aja.bisa juga dengan bantuan airasi atau oksigen seperti yang ada di akuarioum atau juga dengan sistim kricik air.ini akan membantu menjaga kualitas air.
Jika terjadi masalah pada kolam lele ditandai lele menggantung, lele mati langsung secepatnya ambil tindakan cari penyebabnya ,jika memang lele sakit diobati dulu .sediakan pppk atau antibiotik pabrikan untuk mengatasi permasalahan mendadak,karena serangan virus dan bakteri di kolam lele air tidak mengalir sangatlah cepat kalau tidak ditangani secara cepat juga akan banyak kematian.jika lele kurang sehat bisa dipuasakan ini juga ada yang menggunakan metode seperti ini,yang jelas semua cara benar tinggal kita menginovatif saja,lakukan pemanenan sebelum dipanen puasakan minimal 12 jam dulu agar ikan sehat tidk muntah pada waktu di panen.
Kesimpulan : Dalam Cara budidaya ikan lele di kolam terpal ini perlu dilakukan penentuan lokasi kolam yang benar serta kontruksinya, pemilihan dan penebaran bibit yang tepat serta pengolahan air,manejemen pakan ,penaggulangan penyakit dan pemanenen yang benar ini semua akan menentukan keberhasilan seorang yang menjalankan usaha pembesaran lele.
Jika ingin mendapatkan Produk vitamin ikan lengkap bisa hub bapak Kolis pamuji distributor vitamin melayani pengiriman seluruh indonesia
alamat Di kedaton Rt 05 Pleret Pleret bantul Yogyakarta atau bisa Hub telf/SMS/WA 087888846582 PinBB 7BE9FD89