SOLUSI PEMBESARAN LELE BAB 1

Penulis dalam hal ini ingin membeberkan secara teknis budidaya pembesaran si licin berkumis ( Ikan Lele) karena penulis tersebut menulis dari sebuah pengalaman yang saya alami sendiri dan saya jalani sendiri,sampai saat ini saya menulis artikel ini saya masih bergelut dengan sektor usaha pembesaran lele,kami berada di Kedaton rt 07 Pleret Pleret Bantul Yogyakarta.
Pembesaran ikan lele merupakan suatu kegiatan budidaya yang bertujuan untuk menghasilkan lele ukuran konsumsi,dalam pembesaran ini,ikan lele diharapkan untuk tumbuh secara maksimum hingga mencapai ukuran panen atau sesuai dengan ukuran pasar, melalaui penyediaan lingkungan media hidup ikan akan tumbuh dengan  optimal, pemberian pakan yang tepat serta pengendalian hama dan penyakit juga tepat maka akan menghasilkan lele konsumsi yang mengemberikan ,Adapun diwilayah kami atau penjualan kami lele konsumsi berukuran antara 6-12 ekor/Kg.
Tahapan kegiatan dalam proses produksi pembesaran ikan lele meliputi :
1. Persipan Kolam/wadah
2. Penebaran Benih.
3. Pemberian Pakan.
4. Pengolahan air
5. Pengendalian Hama atau penyakit
6. Pemanenan

MARI KITA KUPAS


1. PERSIAPAN KOLAM /WADAH BUDIDAYA LELE

sebelum digunakan ,wadah pembesaran dipersiapkan terlebih dahulu,persiapan tersebut bertujuan untuk menyediakan tempat hidup atau ruang lingkup kolam yang cocok bagi lele tersebut agar tetap betah hidup dan sehat.dalam persiapan kolam pembesaran, diantaranya sebagai berikut :
a. Pengeringan dan pengolahan tanah (bila yang digunakan kolam tanah )
Pengeringan yang dimaksud dalam kolam beton dilakukan bila panas full 2x24 saja ditakutkan bila kelamaan nanti kolam beton akan pecah dan bila lebih bagusnya taburkan gamping dan ratakan setelah itu kasih air diamkan selam 5hari lalu buang air dan cuci kolam sampai bersih setelah itu,isi kolam dengan air bersih diamkan 7 hari setelah itu pakai bahan organik penumbuh Plankton lalu diamkan 3 hari kemudian hari ke-4 siap tebar benih.


2. PERSIAPAN BENIH

Dalam pembesaran lele tersebut baik digunakan bibit ukuran 5 -7 dengan padat tebar per meter 150 ekor dan bila udah berumur 1 bulan lakukan sisitem sortir dengan pemisahan ukuran 9-12 permetan pemberian pakan pada keesokan harinya.er 200 ekor,al hasil akan lebih maksimal,penebaran bibit dilakukan pada sore hari dan pemberian pakan pada esok harinya.


3.PEMBERIAN PAKAN

pemberian pakan lakukan pencarian pelet dengan protein minimal 30% agar perkembangan lele bagus serta dalam pemberian pakan pada ikan lele 5% perhari dari biomasa lele artinya sebagai contoh bila lele pada kolam berjumalah 100kg  kasih makan sehari 5 kg,mau tekniknya dikasih berapa kali yang penting 5 kg minimum perhari.Dan di perlukan juga beberapa komponen yang diperlukan dalam budidaya lele tentukan tidak lepas dari suplemen atau lebih sering disebut Vitamin Lele dan juga probiotik agar dalam usaha berjalan sesuai harapan yang diinginkan, kenapa memerlukan seperti hal yang diutarakan baik vitamin lele maupun probiotik lele karena dalam pembesaran tersebut lele sebagai produksi daging yang harus cepat besar dan menhasilkan daging yang berkualitas sehingga bobot lele akan sesuai target panen yang menguntungkan karenanya itu membutuhkan semua itu


4. PENGOLAHAN AIR

Dalam budidaya pembesran lele tersebut pengolahan air sangat diperlukan bila air pada budidaya gampang lebih baik sering ganti air akan lebih bagus ini sudah saya praktekan setiap pergantian air usahakan kasih probiotik organik airnya.bila sering membaca kolam lele yang sering diganti air akan memperlambat pertumbuhan dan stres menurut saya tidak benar justru akan lebih baik,,kalau ndak percaya boleh dicoba
tetapi jika sulit pergantian air lakukan pengolahan air dengan probiotik organik dengan bertujuan pengolahan amoniak sisa makanan ataupun kotoran lele.
Catatan: bila sering diganti air pakan harus terpenuhi alias kenyang lele tersebut karena setelah ganti air lele buas ditakutkan saling kanibal,karena lele sudah ikan kanibal jangan biarkan lebih kanibal lagi heheheheh
dan frekuensi sering ganti air itu maksudnya bisa diartikan 1 minggu sekali atau pun menyesuaikan ikannya bila ikan sudah mulai tidak aktif gerakannya 3 hari pu n bisa diganti air pokoknya menyesuaikan, apa saya bisa bilang 3 hari karena bila kita tidak kontrol memberikan makan maka kotoran lele kan banyak jadi bikin mabuk ikan alias mengambang...secepatnya ganti air,,dan jangan banyak banyak 20% dari tinggi air semula.


5. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

hama pada ikan bisa predator pemakan ikan antara lain regol, burung ,kelelawar (bila masih bibit) lakukan perlindungan pada kolam,,nah kalau ini menyesuaikan silahkan pembaca bagaimana caranya pakai jaring atau bagaimanan silahkan.
kalau penyakit bila belum terkena lakukan pencegahan dengan cara ganti air rutin jadi kotoran tidak menumpuk tetapi bila sudah terlanjur sakit lakukan pengobatan untuk ikan ,beli ditempat tempat penjual pakan ikan pasti punya,,yang jelas jangan resah bila lele sakit,,,santai aja lakukan pengobatan rutin artinya sesuai petunjuk pengobatan pada obatnya..

6.PEMANENAN


Panen Lele
dalam pemanenan ini lakukan kehati hatian jangan sampai rusak ikanya sampai pembeli datang ,mengantisipasi jika ada ikan kita yang belum masuk ukuran si pedagang dan akan kita besarkan lagi tidak rusak,karena jika ikan rusak kita akan rugi,dan jangan pernah di kasih makan jika mau dilakukan pemanenan karena kan merugikan keduanya antara pembeli dan penjual,lakukan puasa 1x12 jam sebelum pemanenan

BACA ARTIKEL TERKAIT :

*MENJAWAB SOLUSI PERMASALAHAN LELE