CARA TERNAK LELE YANG BENAR DAN SESUAI DENGAN STANDAR OPERASIONAL AGAR MENGHASILKAN BIBIT YANG BERKUALITAS

Dalam usaha ternak lele terbagi menjadi dua macam usaha secara umum yaitu usaha pembenihan dan pembesaran lele,dengan adanya segmentasi perputaran modal dalam usaha lele cepat dalam perputaran modalnya. dalam hal ini penulis mengupas tentang pebenihan lele mari kita bahas satu demi satu.
Usaha Pembenihan Lele
Pembenihan adalah suatu kegiatan pemeliharaan ikan Yang bertujuan menghasilkan benih dengan ukuran tertentu,yang selanjutnya benih tersebut diteruskan pada usaha pembesaran lele.ukuran pembenihan lele dinyatakan dalam panjang (cm) sebagai contoh : ukur 5-7 artinya panjang lele tersebut mencapai 5cm sampai 7 cm dan seterusnya,pada umunya dalam segmen usaha pembenihan ini penjualan bibit lele ukur 3-5 sampai 9-12.

Dalam ternak lele tentang pembenihan ada trik sebagai berikut agar dalam ternak lele menjadi sukses:
1.Gunakan induk Unggul seperti induk lele Sangkuriang,lele Phyton dan lele Masamo dengan maksud menghasilkan bibit yang berkualitas,arti dalam kualitas adalah:

• Benih cepat tumbuh besar.
• Binih seragam besarnya.
• Tingkat kelangsungan hidup (SR) tinggi.
• Lebih tahan terhadap serangan penyakit baik penyakit infeksi dan non infeksi

2. Lakukan pemijahan secara Intensif
3.pemberian pakan induk yang berkualitas minimal protein pelet 30% dan beri keong mas,bekicot serta aya tiren  agar mempercet pematangan telur.
4.Lakukan pengolahan Air pada pembibitanya karena air adalah kunci utama dalam ternak lele.
5.Pilih Lokasi Penetasan dan pemmeliharaan  benih yang terlindung dari pengaruh faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu,cuacaangin dan hama.
6.Gunakan Vitamin ikan dalam ternak lele tersebut karena sangat penting untuk menekan angka kematian serta tumbuh kembang yang bagus.
7.Agar dalam produksi dan pemasaran bibit lele bagus dalam menunjang kesuksesan pembibitan jadwalkan pembibitan serta bentuk pemasaran yang bagus.
Mari kita kupas singkat keterangan diatas

1.Gunakan induk Unggul

Dalam hal ini si pembudidaya atau peternak lele disarankan menggunakan induk yang unggul,karena masih banyak peternak lele menggunakan induk yang biasa artinya lele dibesarkan trus jadikan induk ,ini tentunya akan membuat hasil yang kurang maksimal karena dimungkinkan kualitas turunan sdh menurun secara kualitas dan kuantitas induk,apapun jenisnya asalkan indukan ini didsain khusus dengan keturunan yang jelas maka akan menghasilakn hasil yang memuaskan,maka tidak heran kalau ada orang bercerita lele saya kok lama besarnya ya??? nah ini kualitas bibit memang kurang bagus

kurang bagus hasil pemijahan ini nanti yang merasakan para budidaya lele di bidang pembesaran dan akan menemui fcrnya rendah sehingga keuntungan tidak sesuai bahkan ada yang rugi.jika anda mengiginkan induk berkualitas harus memesan dan membeli para penyedia induk yang bagus atau bersertifikat paling tidak membantu kepercayaan kita terhadap kualitas induk. kalau masalah jenis lelenya itu terserah atau kesenegan dari seorang pemijah.